Railfans Cuci Kereta Api, Hormat Pahlawan Transportasi

KafeBerita.com, BLITAR — Semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 digaungkan dengan cara unik dan penuh makna oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun bersama komunitas railfans Blitar. Dalam momen peringatan bersejarah ini, mereka menggelar aksi pembersihan los Depo Kereta Blitar serta mencuci kereta dan lokomotif KA Brantas, sebagai simbol penghormatan terhadap pahlawan transportasi massal.

Tak hanya sekadar bersih-bersih, kegiatan ini menyimpan makna mendalam. Menurut Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, aksi ini adalah bentuk nyata komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan, sekaligus wujud rasa terima kasih kepada para pelanggan yang setia menggunakan transportasi kereta api.

“Makna dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat, khususnya pelanggan KA, bahwa KAI terus berkomitmen menyediakan sarana transportasi yang andal, bersih, siap operasi, dan nyaman,” ujar Zainul, Selasa (20/5/2025).

Lebih dari itu, aksi membersihkan kereta ini dimaknai sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan perkeretaapian—para insinyur, teknisi, dan operator yang sejak masa kolonial hingga kini terus membangun dan mengembangkan moda transportasi ini untuk kemajuan bangsa.

Dengan mengusung tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, kegiatan ini menjadi refleksi semangat Budi Utomo yang berdiri 117 tahun lalu. Kini, semangat kebangkitan itu diterjemahkan dalam bentuk kerja nyata untuk kemajuan transportasi publik, termasuk melalui peran aktif generasi muda seperti komunitas railfans.

Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya tentang mengenang perjuangan masa lalu, tetapi bagaimana kita melanjutkan perjuangan itu melalui aksi nyata dan semangat kolektif untuk membangun bangsa,” tambah Zainul.

Railfans Blitar yang terlibat dalam aksi ini mengaku bangga bisa terlibat langsung dalam merawat dan menghormati simbol kemajuan transportasi nasional. Bagi mereka, lokomotif dan gerbong bukan sekadar alat angkut, tetapi saksi sejarah yang layak dijaga dan dimuliakan.

Aksi ini sekaligus menjadi ajakan kepada masyarakat luas untuk menghargai dan menjaga moda transportasi publik, serta menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang pernah digelorakan oleh para pendiri bangsa—termasuk mereka yang berjasa dalam dunia perkeretaapian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *