KafeBerita.com, Blitar – Pemerintah Kota Blitar menegaskan komitmennya menjaga akuntabilitas kinerja melalui Sakip Award 2025. Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin, Selasa (19/8/2025) di Balai Kota Kusuma Wicitra. Dalam kesempatan tersebut, Mas Ibin menyerahkan penghargaan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai mampu menjalankan instansinya dengan akuntabel.
Menurut Mas Ibin, Sakip bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan agar siap menghadapi tantangan baru dari pemerintah pusat.
“Ya ini Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP ini pemerintah kota Blitar hampir sama ya dengan Pemkot Surabaya satu nominator terbaik se-Jawa Timur. yang saya kira ini patut menjadi kebanggaan dan patut dipertahankan bagi seluruh pejabat dan staf di lingkungan pemerintah kota blitar,” ujarnya.
Ia menambahkan, raihan predikat A yang selama ini konsisten diperoleh Pemkot Blitar tidak boleh membuat kinerja melemah. Menurutnya, sistem pemerintahan bergerak sangat cepat, sehingga setiap instansi perlu beradaptasi terhadap berbagai kebijakan baru.
“Saya kira pemerintah kota Blitar selama ini predikatnya cukup bagus ya di setiap laporan keuangan dan didapat predikat selalu A, saya kira sangat bagus akan tetapi tidak boleh kendor dan sistem tata kelola pemerintah ini kan berjalan begitu cepat,” jelasnya.
Dalam konteks program nasional, Mas Ibin menekankan perlunya kesiapan menghadapi dinamika kebijakan yang terus bermunculan, seperti efisiensi anggaran hingga proyek strategis nasional (PSN).
“Jadi ada penekanan-penekanan program PSN (proyek strategis nasional) yang berstatus nasional yang baru demikian juga di kami juga ada program-program baru di daerah yaitu proyek strategis daerah. saya kira ini juga berdampak pada nanti pelaporan kinerjanya juga ada beberapa yang baru,” kata Mas Ibin.
Karena itu, Pemkot Blitar dituntut terus memperbarui sistem pelaporan kinerja sesuai visi-misi daerah sekaligus kebijakan pusat. Mas Ibin menegaskan bahwa adaptasi dan pembaruan adalah kunci menjaga akuntabilitas.
“Maka dari itu juga terus selalu update berbenah agar supaya laporan kinerjanya tetap baik sesuai dengan visi misi ataupun program-program baru pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Blitar,” pungkasnya.