KafeBerita.com, Blitar – Pemerintah Kota Blitar menunjukkan keseriusan membenahi layanan kesehatan. Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin, memastikan pembenahan di RSUD Mardi Waluyo berjalan terarah.
Kunjungan pasien di RSUD Mardi Waluyo terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Mas Ibin menilai hal ini menandakan pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit daerah tersebut.
“Saya minimal seminggu sekali ya berkantor memastikan perbaikan di segala lini. di manajemen terus kemudian tata kelola keuangan, terus kemudian tata kelola pelayanan.” ujarnya.
Ia menekankan bahwa perubahan tidak bisa instan. Menurutnya, perbaikan dilakukan bertahap agar hasilnya lebih kokoh.
Perbaikan Layanan Dilakukan Bertahap
Mas Ibin menyebut perbaikan juga menyentuh fasilitas fisik rumah sakit. Ia mengungkap rencana pengecatan dan penataan ulang wajah depan RSUD.
“Rumah sakit itu tidak berjalan cepat, akan tetapi step by step ya sedikit demi sedikit. jadi nanti ini sedang kita ajukan yang PAK ini untuk merubah wajah depan ya pengecatan dan depan juga kita ingin berubah.” jelasnya.
Selain itu, Pemkot Blitar akan memperkuat pelayanan farmasi. Ia ingin memastikan kecepatan dan ketepatan distribusi obat bagi pasien.
Target RSUD Naik Kelas
Mas Ibin juga mengajukan dukungan dari pemerintah pusat agar RSUD Mardi Waluyo bisa naik kelas pada 2026.
“Intinya bahwa baik dari sistem tata kelola ataupun manajemen maupun apa namanya sistem pelayanannya akan kita perbaiki sedikit dan sedikit. dan mudah-mudahan karena kita juga mengajukan untuk perbaikan rumah sakit ke pusat kemudian dan pemerintah pusat juga akan menurunkan di tahun 2026. kami berharap punya rumah sakit yang tipenya atau kelasnya juga naik ya naik kelas.” kata Mas Ibin.
Ia menegaskan RSUD Mardi Waluyo adalah ikon daerah Kota Blitar. Karena itu, pihaknya berkomitmen menjadikan rumah sakit ini sebagai rujukan kesehatan masyarakat Blitar.
