KafeBerita.com, Blitar – Pelatihan Makeup Artist (MUA) diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar resmi ditutup pada Senin (23/6/2025). Pelatihan ini merupakan bagian dari program Sang Kapten (Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten) yang menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), dan ditujukan meningkatkan daya saing tenaga kerja muda, khususnya di bidang kecantikan.
Sebanyak 20 peserta telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan yang mencakup pelatihan vokasi, uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PARAS Surabaya. Setelah peserta mengikuti pelatihan sejak 12 Juni hingga 23 Juni 2025 di LPK Erlin Estetika International Institute Blitar, peserta selanjutnya akan diikutkan magang di dunia usaha dan industri (DUDI) selama lima hari.
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi, menyampaikan bahwa program ini bertujuan menekan angka pengangguran di Kabupaten Blitar, terutama di kalangan lulusan SMK dan perguruan tinggi.
“Hari ini adalah penutupan pelatihan MUA, dengan skema kompetensi untuk rias wajah. Harapannya, peserta bisa langsung bekerja atau bahkan membuka usaha sendiri di bidang kecantikan,” jelas Nanang.
Ia menambahkan, para peserta tidak hanya dibekali keterampilan rias wajah, tetapi juga diarahkan untuk mengembangkan keahlian tambahan seperti tata rambut maupun rias panggung. “Jika mereka membuka salon sendiri, maka mereka tidak hanya menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang lain,” imbuhnya.
Nanang juga menegaskan pentingnya sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai pengakuan resmi atas kompetensi peserta. “Hasil uji kompetensinya direkomendasikan ‘kompeten’ dan dikirim ke Jakarta untuk penerbitan sertifikat BNSP yang berlaku dua tahun,” ujar Nanang.
“Sertifikasi ini sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia, dan diakui secara nasional bahkan ASEAN,” sambungnya.

Sertifikasi BNSP kini menjadi kebutuhan strategis dalam industri kecantikan yang makin kompetitif. Di era 2025, sertifikasi tersebut tidak hanya meningkatkan kepercayaan klien dan membuka akses ke proyek-proyek profesional, tetapi juga memperkuat legalitas usaha bagi MUA yang ingin berkembang sebagai wirausaha.
Pelatihan MUA ini masuk dalam program Sang Kapten (Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten) dirancang dalam skema 3 in 1, yaitu pelatihan vokasi, uji kompetensi, dan magang kerja. Model ini diharapkan bisa mencetak tenaga kerja siap pakai yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, sekaligus menjawab tantangan tingginya angka pengangguran terdidik.
Dengan selesainya pelatihan ini, Disnaker Kabupaten Blitar berharap para peserta dapat segera terserap ke pasar kerja atau menjadi pelaku UMKM yang andal di bidang kecantikan. Ke depan, pelatihan sejenis akan terus digelar secara berkelanjutan untuk mendukung visi daerah dalam menciptakan SDM unggul dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.