KafeBerita.com, Blitar – DPRD Kota Blitar menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program Wali Kota Blitar, selama seluruh kebijakan dan kegiatan pembangunan tetap selaras dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Sikap ini disampaikan Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim, dalam Sosialisasi RPJMD yang berlangsung di Aula PGSD, Rabu (19/11/2025).
Dalam forum tersebut, Syahrul menegaskan bahwa hubungan eksekutif dan legislatif harus berjalan harmonis untuk memastikan pembangunan daerah berjalan efektif. DPRD, kata Syahrul, bukan hanya sebagai lembaga pengawas, tetapi juga mitra strategis pemerintah kota dalam mewujudkan visi pembangunan lima tahun ke depan.
DPRD Pastikan Setiap Program Mengikuti Arah RPJMD
Syahrul menekankan bahwa RPJMD merupakan kompas arah pembangunan Kota Blitar. Karena itu, seluruh OPD wajib menyelaraskan penyusunan anggaran dan program dengan dokumen tersebut.
“Kami berharap OPD setiap kali menyusun anggaran diawali dengan melihat RPJMD dulu, RKPD, KUAPPAS baru ke RABPBD,” ujar Syahrul.
Ia menegaskan bahwa DPRD akan mendukung penuh semua program Wali Kota, asalkan berada dalam koridor RPJMD yang telah disepakati bersama sebagai pedoman utama pembangunan lima tahunan.
Dukungan Penuh untuk Pemerintah Kota
Dalam sambutannya, Syahrul menyampaikan bahwa DPRD Kota Blitar siap bersinergi dalam menjalankan agenda pembangunan. Bahkan ia menegaskan secara langsung dukungan legislatif terhadap Wali Kota Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) sepanjang pelaksanaan program tidak menyimpang dari arahan RPJMD.
“Kami dari DPRD Kota Blitar support sekali mendukung apapun kegiatan atau program direncanakan Wali Kota sepanjang aturan di RPJMD ini selalu kita ikuti bersama,” tegas dr Syahrul yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.
Pernyataan ini menunjukkan keselarasan sikap antara DPRD dan Pemerintah Kota Blitar, sebuah hal yang penting untuk memastikan setiap agenda pembangunan berjalan tanpa hambatan politik.
Ruang Evaluasi Tetap Dibuka
Meski tegas mengawal implementasi RPJMD, Syahrul tetap membuka kemungkinan adanya evaluasi apabila terjadi perubahan regulasi nasional atau kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi.
“Kita sedang merencanakan sebaik mungkin bisa saja ada kendala, mungkin RPJMD suatu saat perlu dievaluasi lagi untuk menyesuaikan peraturan dari pusat, visi misi presiden dan juga dari gubernur,” jelasnya.
Dengan demikian, DPRD bersama Pemerintah Kota Blitar tetap fleksibel tanpa mengurangi ketegasan dalam menjaga arah pembangunan daerah.
Peran DPRD sebagai Penghubung Aspirasi Publik
Lebih jauh, DPRD menegaskan perannya dalam menyalurkan aspirasi masyarakat. Melalui reses, diskusi publik, dan forum konsultasi, DPRD memastikan bahwa RPJMD tetap mencerminkan kebutuhan nyata warga Blitar.
Syahrul menyebutkan bahwa tugas DPRD bukan hanya menyetujui anggaran, tetapi juga memastikan efektivitas, efisiensi, serta kesesuaian dengan prioritas pembangunan. Pengawasan ketat dilakukan melalui rapat kerja, evaluasi, dan kunjungan lapangan.
Harmoni Eksekutif–Legislatif Demi Kota Blitar yang Maju
Dengan sinergi yang kuat antara DPRD dan pemerintah kota, pembangunan lima tahun ke depan diharapkan berjalan lebih terarah dan berdampak langsung bagi masyarakat. Harmonisasi dua lembaga ini menjadi pondasi penting untuk mewujudkan visi Kota Blitar yang maju, sehat, dan sejahtera menuju kota masa depan.
Melalui sinergi, komitmen bersama, dan pengawalan terhadap RPJMD, DPRD Kota Blitar menegaskan posisinya sebagai mitra aktif Wali Kota dalam menggerakkan pembangunan daerah.
