KafeBerita.com, Blitar – Kota Blitar kembali menggelar event tahunan yang dinantikan para penikmat kopi dari berbagai daerah, yakni Soekarno Coffee Festival 2025 . Bertempat di Pelataran Kantor Walikota Blitar, acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (13-15/6/2025), dengan mengusung tema semangat perjuangan: “Djangan Berhenti, Boeng!”
Event yang digelar dalam rangkaian Bulan Bung Karno ini dibuka secara langsung oleh Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin. Usai meninjau tenant-tenant peserta pada pembukaan acara, Mas Ibin menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para pelaku usaha kopi lokal maupun luar kota yang turut serta dalam festival kali ini.
“Hari ini meninjau, pandangan saya setelah saya putar tadi melihat-lihat, memang potensial sekali ya. Stand-stand yang ada di sini juga rata-rata sudah mempunyai gerai-gerai kopi masing-masing, bahkan ada yang punya empat, ada yang lima banyak sekali,” ujar Mas Ibin.
Menurutnya, keberadaan event seperti Soekarno Coffee Festival sangat penting untuk terus menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor UMKM kopi. Selain itu, ia menilai ajang ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pengusaha kopi asal Kota Blitar.
“Tentunya juga ini kebanggaan ya, terutama bagi para pemilik kopi yang berasal dari Kota Blitar. Dengan dia mempunyai banyak gerai, otomatis dia mengangkat nama Kota Blitar,” lanjutnya.
Mas Ibin juga menyoroti pentingnya kedai kopi sebagai ruang diskusi dan inspirasi bagi masyarakat. Ia menilai, kopi bukan hanya soal minuman, tetapi juga menjadi bagian dari proses lahirnya ide-ide besar.
“Kopi seperti yang saya bilang, inspirasi ya. Inspirasi bangsa Indonesia, ya bahkan orang-orang cerdas rata-rata penyuka kopi. Jadi sambil ngopi biasanya pikiran-pikiran inspiratif dan apa namanya kecerdasan keluar saat ngopi,” kata Mas Ibin.
Ia juga mengapresiasi beberapa tenant yang menyediakan buku bacaan di stand mereka. Menurutnya, hal ini mendukung suasana intelektual yang bisa ditemukan di kedai-kedai kopi.
“kedai-kedai kopi saya kira ada yang bagus seperti tadi ada menyediakan buku ya, menyediakan buku bacaan jadi mensupport masyarakat yang ngopi juga sambil berdiskusi, sambil baca hal-hal baik, hal-hal yang digunakan merancang masa depan bisa dilakukan di kedai-kedai kopi,” tuturnya.
Bahkan, Mas Ibin ingin tahun depan acara bisa lebih meriah lagi. Melihat antusiasme masyarakat Tidak hanya warga lokal, wisatawan dari berbagai daerah juga mulai memadati area festival. Hal ini juga berdampak positif pada sektor pariwisata dan perhotelan.
“Saya dengar tadi juga ini bulan Juni hotel-hotel sudah pernah penuh. Nah ini merupakan bukti bahwa kita optimis ekonomi masyarakat Blitar akan senantiasa tumbuh berkembang maksimal,” ucap Mas Ibin.
Terkait potensi peningkatan kunjungan wisatawan, ia pun tak ragu mengiyakan akan rutin menggelar festival kopi memeriahkan bulan Juni yang di Kota Blitar diperingati sebagai Bulan Bung Karno. “Apakah nanti mendorong wisatawan untuk nginep di bulan Juni full gitu? Pastilah, pasti. Bukti sekarang aja hotel-hotel sudah banyak yang full, berarti orang-orang pada datang ya di Blitar untuk mengikuti event-event di bulan Juni seperti itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Blitar, Heru Eko Priono, menambahkan bahwa Soekarno Coffee Festival 2025 tidak hanya sekadar pameran kopi belaka, tetapi juga diramaikan berbagai rangkaian acara menarik. Di antaranya: Coffee Tenant Booth , Manual Brew & Latte Art Competition , Talkshow , Bar Take Over for Public , Public Coffee Cupping , hingga Main Stage Performance .
“Ada 35 tenant yang ikut serta, diisi oleh pengusaha kopi dari Blitar dan luar Blitar. Lima di antaranya merupakan tenant luar kota yang ikut meramaikan,” kata Heru.