Serap Aspirasi di Binangun, Guntur Wahono Dorong Sinergi Desa, BUMDes, dan Koperasi Merah Putih

KafeBerita.com, Blitar — Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Guntur Wahono, menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses masa sidang kedua tahun 2025 yang digelar di Balai Desa Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Rabu (2/7/2025). Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan Blitar Raya dan Kabupaten Tulungagung ini fokus membahas penguatan kolaborasi antara pemerintah desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Koperasi Merah Putih.

Reses diikuti oleh para kepala desa, direksi BUMDes, dan ketua koperasi dari tiga kecamatan, yakni Binangun, Wates, dan Panggungrejo. Dalam kesempatan itu, Guntur mendorong seluruh pihak memiliki pemahaman yang utuh tentang peran masing-masing dalam pengembangan Koperasi Merah Putih.

“Kita menghadirkan para kepala desa, direksi BUMDes, dan ketua koperasi Merah Putih agar mereka saling menguatkan dan tidak salah persepsi dalam pembentukan koperasi. Harus ada satu kesepahaman,” ujar Guntur.

Ia menekankan bahwa setiap elemen desa memiliki tanggung jawab dan kontribusi berbeda, namun harus berjalan selaras demi mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Setelah ada penjelasan, semua tantangan dan keraguan bisa terjawab. Nantinya akan ada satu arah yang jelas bagaimana Koperasi Merah Putih ini hidup dan membawa kemakmuran,” tegasnya.

Menurut Guntur, kolaborasi tiga pilar desa tersebut merupakan kunci untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Setiap desa memiliki kekuatan yang unik, dan bila dikolaborasikan lewat wadah koperasi, maka akan menciptakan kekuatan ekonomi baru yang langsung menyentuh masyarakat.

“Dengan koperasi yang bergerak baik, kesejahteraan masyarakat desa tentu akan meningkat. Itu tugas kita semua untuk mengawal dan memberikan pendampingan, agar Koperasi Merah Putih bisa berjalan sesuai harapan,” tambahnya.

Guntur juga menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan program nasional yang wajib dijalankan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Blitar dan Tulungagung.

“Kami bertanggung jawab agar utamanya di Dapil saya Blitar Tulungagung, program ini berjalan baik. Koperasi ini bukan hanya formalitas, tapi harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tandasnya.

Dengan kegiatan ini, Guntur berharap Koperasi Merah Putih tak hanya menjadi simbol, tetapi motor penggerak ekonomi desa yang memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat akar rumput. Sebagaimana Koperasi dalam menjalankan ekonominya berbasis gotong royong, saling membantu dan kekeluargaan yang sejalan dengan Idelogi Pancasila.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *