Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Dito: Soekarno Coffee Festival Harus Dorong UMKM Kopi Baru

KafeBerita.com, Blitar – Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Mohamad Hardita Magdi yang akrab disapa Dito turut hadir dalam pembukaan Soekarno Coffee Festival 2025 , Kamis (13/6/2025) di Pelataran Kantor Walikota Blitar. Selain memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini, Dito juga menyampaikan sejumlah masukan penting agar event tahunan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan promosi kopi, tetapi juga sarana pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Alhamdulillah pada kesempatan hari ini kita bisa meresmikan bersama Walikota Blitar acara Soekarno kopi festival yang cukup ikonik ya,” ujar Dito usai menghadiri pembukaan acara tersebut.

Menurutnya, Soekarno Coffee Festival telah menjadi salah satu topi event utama Kota Blitar dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno. Selain memperingati jasa proklamator, acara ini dinilai mampu membangkitkan roda perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku usaha kopi lokal maupun dari luar kota.

“Tentunya setiap tahun memperingati hari Bung Karno, event-event ini kita tata dan salah satunya ini adalah topi event kopi di Kota Blitar di Balai Kota. Ini tentunya juga membangkitkan perekonomian teman-teman lokal baik lokal maupun dari luar kota, ini cukup membantu teman-teman bidang kopi.”

Lebih lanjut, Dito menjelaskan bahwa pertumbuhan kedai kopi di Kota Blitar menunjukkan tren positif. Baik kalangan muda maupun tua, kata dia, semakin antusias dengan budaya ngopi, bahkan dengan varian baru yang lebih inovatif.

“Kopi tentunya per hari ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Pertumbuhan kedai-kedai kopi di Kota Blitar sangat signifikan, artinya baik usia muda maupun tua ini tentunya sangat membutuhkan kopi. Dan kopi ini juga ada varian-varian baru yang mana kita sajikan untuk penggemar atau pecinta kopi.”

Namun, Dito juga memberikan masukan kepada panitia agar ke depannya Soekarno Coffee Festival bisa lebih inklusif, terutama dalam melibatkan pelaku usaha kopi pemula atau generasi muda pengusaha kopi di Kota Blitar.

“Jadi harapan saya untuk teman-teman panitia khususnya di event ini bisa merangkul generasi kopi-kopi yang akan tumbuh di Kota Blitar ke depan. Kita undang juga bagaimana mereka bisa tampil di sini untuk membesarkan namanya dan mempromosikan produk-produk brand kopi terbaru yang akan datang.”

Ia menambahkan, selama ini banyak tenant yang sudah mapan terus mendominasi even-even besar seperti ini. Padahal, menurutnya, penting juga untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha kopi baru agar bisa berkembang dan belajar langsung dari praktisi lapangan.

“Artinya yang kecil-kecil di bawah selama ini kan kopi-kopi di sini kan memang kopi yang lama-lama sudah tampil ya mas, tapi tampil lagi. Harusnya lebih banyak mengajak pengusaha kopi baru supaya membantu mengembangkan usaha baru mereka sekaligus edukasi, artinya bisa memberikan ilmunya seperti penggunaan mesin terbaru atau manual pembuatan kopi.”

Sebagai informasi, Soekarno Coffee Festival 2025 diikuti oleh hampir 50 tenant yang berasal dari Blitar Raya maupun luar kota. Selain pameran dan penjualan kopi, rangkaian acara juga diramaikan oleh berbagai kompetisi, talkshow, hingga live performance panggung utama.

Melalui masukan-masukan konstruktif dari Wakil Ketua DPRD Kota Blitar ini, diharapkan Soekarno Coffee Festival tidak hanya menjadi ajang kopi bergengsi, tetapi juga menjadi wadah penggerak ekonomi kreatif masyarakat Blitar dari tingkat pemula hingga profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *