KafeBerita.com, Blitar – Dukungan penuh diberikan Bupati Blitar, Rijanto, dalam mendorong suksesnya pembentukan dan penguatan Koperasi Merah Putih di wilayahnya. Hal itu terlihat dari kehadirannya secara langsung hingga acara selesai dalam kegiatan reses masa sidang II tahun 2025 yang digelar oleh Guntur Wahono, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, pada Jumat malam (4/7/2025) di Balai Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Reses tersebut turut mengundang para kepala desa, direktur BUMDes, dan ketua koperasi merah putih dari empat kecamatan, yakni Talun, Gandusari, Garum, dan Kanigoro. Dalam kesempatan itu, Guntur Wahono juga menghadirkan narasumber dari kalangan ahli dan pemangku kebijakan, antara lain Ketua Dekopinwil Jawa Timur Slamet Sutanto, Direktur Lembaga Pendidikan Dekopinwil, Kepala Dinas Koperasi Sri Wahyuni, serta Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar Bambang Dwi.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengaku senang atas inisiatif Guntur Wahono yang mampu menggerakkan semangat penguatan koperasi di tingkat desa. Ia menyebut program Koperasi Merah Putih merupakan strategi nasional yang sangat strategis.
“Koperasi Merah Putih ini adalah program strategis dari Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025. Awalnya kami gelap, meraba-raba karena yang kemarin saja hidup mati dari KUD atau BUMDes. Tapi berkat dukungan Camat, Kades, dan terutama Mas Guntur Wahono, kita bergerak. Alhamdulillah 248 desa-kelurahan di Blitar sudah terbentuk koperasinya lengkap akta notaris dan NPWP berproses,” kata Rijanto.
Rijanto menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi koperasi merah putih yang digagas dalam forum reses ini sangat membantu pemerintah daerah, apalagi saat ini belum ada anggaran khusus dari APBD Kabupaten Blitar untuk program tersebut.
“Untung ada Mas Guntur Wahono dan dana resesnya, kita bisa gelar pembekalan seperti ini. Ini luar biasa. Insyaallah koperasi merah putih ini akan jadi penggerak ekonomi desa,” ujar Rijanto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan.
Sementara itu, Guntur Wahono, legislator asal Dapil Blitar Raya dan Kabupaten Tulungagung ini, menjelaskan bahwa kegiatan resesnya sengaja difokuskan untuk memperkuat sinergi antara tiga pilar ekonomi desa: pemerintah desa, BUMDes, dan koperasi merah putih.
“Sebelum ini kami juga gelar Solosemiran—sosialisasi, lokakarya, seminar, dan sarasehan—untuk membahas koperasi merah putih dengan organisasi desa. Banyak yang awalnya apatis, tidak paham arah koperasi ini. Lewat kegiatan ini, kita samakan persepsi agar tidak lagi salah paham antara desa, BUMDes, dan koperasi,” terang Guntur.
Ia juga menegaskan, dalam mendukung koperasi merah putih, dirinya tidak hanya berhenti di forum tatap muka. Koordinasi akan dilanjutkan melalui pelatihan daring (zoom) bersama Dekopinwil Jatim.
“Kita bantu semua teknisnya. Bahkan nanti kita fasilitasi zoom gratis yang dipandu Dekopinwil. Kita kawal sampai koperasi ini jalan,” imbuhnya.
Menariknya, Guntur mengapresiasi kehadiran Bupati Blitar yang bertahan sejak awal hingga kegiatan berakhir. Hal ini menurutnya merupakan bentuk keseriusan kepala daerah dalam menyukseskan program nasional.
“Ini pertama kalinya Pak Bupati hadir full. Artinya, beliau sangat peduli dan ikut langsung mengawal koperasi merah putih ini,” pungkas Guntur.
